Tenis lapangan merupakan olahraga yang menggunakan raket sebagai alat pemukul bola agar melewati net yang diletakkan di tengah lapangan. Tenis lapangan juga didefinisikan sebagai permainan bola kecil yang menggunakan bola dan juga raket. Tenis berasal dari kata tenez yang merupakan bahasa Perancis. Permainan ini bisa dimainkan di lapangan dengan berbagai karakter dimulai dari lapangan rumput, semen, dan tanah liat. Namun tetap disesuaikan dengan aturan, misalnya terkait pembuatan garis pada lapangan dan dibagi menjadi dua. Pada bagian tengah lapangan kemudian dipasang net atau semacam jaring yang membagi area dua pemain yang bertanding.
A. SEJARAH
Memasuki abad ke-13, tenis lapangan kemudian mulai menyebar ke sejumlah wilayah termasuk ke negara di Eropa. Sedangkan penemuan raket dengan senar diperkenalkan kepada masyarakat di Italia pada abad ke-15. Pada tahun 1868, berdiri organisasi olahraga ini pertama di Wimbledon, Inggris yaitu All England Croquet Club.
Kejuaraan dunia untuk tenis lapangan kemudian lahir di tahun 1877 di Wimbledon dan dari sinilah cikal bakal peraturan terkait permainan mulai ditetapkan. Peraturan ini terus berkembang hingga yang dikenal dan diterapkan oleh pemain tenis lapangan di masa sekarang. Berlaku juga di Indonesia dan di seluruh dunia.
- MEMEGANG RAKET
- Eastern Grip
- Continental Grip
- Western Grip
- Semi Western Grip
- Pukulan Service
- Pukulan Forehand dan Backhand
- Pukulan Volley
Teknik ini ditunjukan dengan memegang raket memakai kedua tangan, dimana telapak tangan diletakan di bagian belakang raket. Kemudian semua jari tangan melingkar di gagang raket tersebut. Posisi ini efektif untuk mempertahankan posisi raket agar tidak bergoyang dan mudah diarahkan.
Continental grip ditunjukan dengan memegang raket memakai kedua tangan, dimana gagang raket ada diantara telunjuk dan ibu jari. Sedangkan telapak tangan dan jari-jari tangan memegang gagang raket secara keseluruhan. Teknik ini ideal untuk memukul bola yang dikirim lawan.
Teknik ini ditunjukan dengan memegang raket memakai tangan kiri. Kemudian telapak tangan diletakan di bawah pegangan raket, jari-jari tangan kemudian membungkus pegangan raket tersebut.
Semi western grip ditunjukan dengan cara menggenggam raket seperti sedang bersalaman. Teknik ini adalah teknik yang paling unik karena berbeda dengan teknik memegang raket lainnya.
2. MEMUKUL BOLA
Pukulan service merupakan pukulan untuk mengawali permainan. Pemain akan memegang bola di satu tangan dan tangan lainnya memegang raket yang didorong ke belakang lalu diayun ke depan. Bola harus masuk ke area lawan dan tidak boleh keluar maupun tersangkut di net.
Teknik berikutnya adalah forehand dan juga backhand yang digunakan untuk menyiapkan badan maupun paket menerima bola yang dipukul oleh lawan. Teknik ini dipraktekan sejak bola dipukul oleh raket lawan.
Pukulan volley, yakni memukul bola setelah memantul di permukaan lapangan. Jika dilakukan di dekat net maka bisa mencetak skor karena susah ditangkis oleh lawan.
dan yapzz
BalasHapushapppp
BalasHapus